bismillahirrahmanirrahim..
bru lepas anta lemang n kuih rya kt kuala..alhmdulillah..tol ckap akh ana,bila kita sibukkn dri dgn ibadah dan kerja,snangnya kita melupakan segalanya..slpas kputusn yg ana ambil smlm..yg ana hrapkan ketenangan dan kefahaman..moga ini semua de hikmahnya..hikmah ramadhan..^_^..
bersyukurlah,Allah masih menyayangimu.....
ALLAHU AKBAR...sering kali kita terasa menderita dengan keadaan yang menimpa. Kita terasa gundah dengan kekurangan yang ada. Terasa terseksa oleh kelebihan dan kejayaan orang-orang di sekeliling kita. Akhirnya..timbullah kedengkian..kebencian..tamak....kerakusan dan perilaku tercela sebagai pelariannya.
Apabila kita melihat apa yang ada dalam diri kita..mensyukuri dan memfokuskannya..tentu kebahagiaan akan selalu menyapa. Kuncinya adalah sikap hati dalam menikmati apa yang terjadi.
Cubalah kita merapati dan peduli dengan orang-orang yang lebih rendah dari kita dalam urusan dunia. Tentu kita akan temui bahawa apa yang ada pada diri kita...masih jauh lebih baik..kerana itu..BERSYUKURLAH...Apabila kita mampu bersyukur dan terus bersyukur ianya dapat mengelola keikhlasan dan kesabaran dan di situlah kebahagiaan demi kebahagiaan kita temui seolah-olah ia tidak pernah habis.
Kita bisa belajar dari orang-orang yang secara duniawi terhina tetapi di sisi ALLAH memiliki tabungan karya yang luar biasa. Atha' bin Abi Rabah seorang hamba hitam..hidung kemek..cacat lumpuh dan rambutnya yang kerinting. Al-Ahnaf bin Qais pula seorang yang paling lirih suaranya..berbadan kurus..punggungnya bongkok..kecil ..kedua-dua betisnya lemah. Al-A'masy..perawi hadis ini termasuk hamba yang diremehkan..penglihatannya lemah..bajunya compang camping..penampilan dan tempat tinggalnya pun kotor. Akan tetapi..mereka bahagia..MENGAPA?? Ini kerana mereka menSYUKURI apa yang ada untuk berkarya BUKAN berkeluh kesah.
Subhanallah...moga kita bisa menemui kebahagiaan dengan membuat ruang yang lebih luas di hati kita...InsyaALLAH...Amiin...wahai teman-teman ku semua...Selamat menemui dan menikmati kebahagiaan sepanjang hari hingga akhir hayat nanti....InsyaALLAH..ALLAHU AKBAR....maaf andai ada yang salah..^_^
Apabila kita melihat apa yang ada dalam diri kita..mensyukuri dan memfokuskannya..tentu kebahagiaan akan selalu menyapa. Kuncinya adalah sikap hati dalam menikmati apa yang terjadi.
Cubalah kita merapati dan peduli dengan orang-orang yang lebih rendah dari kita dalam urusan dunia. Tentu kita akan temui bahawa apa yang ada pada diri kita...masih jauh lebih baik..kerana itu..BERSYUKURLAH...Apabila kita mampu bersyukur dan terus bersyukur ianya dapat mengelola keikhlasan dan kesabaran dan di situlah kebahagiaan demi kebahagiaan kita temui seolah-olah ia tidak pernah habis.
Kita bisa belajar dari orang-orang yang secara duniawi terhina tetapi di sisi ALLAH memiliki tabungan karya yang luar biasa. Atha' bin Abi Rabah seorang hamba hitam..hidung kemek..cacat lumpuh dan rambutnya yang kerinting. Al-Ahnaf bin Qais pula seorang yang paling lirih suaranya..berbadan kurus..punggungnya bongkok..kecil ..kedua-dua betisnya lemah. Al-A'masy..perawi hadis ini termasuk hamba yang diremehkan..penglihatannya lemah..bajunya compang camping..penampilan dan tempat tinggalnya pun kotor. Akan tetapi..mereka bahagia..MENGAPA?? Ini kerana mereka menSYUKURI apa yang ada untuk berkarya BUKAN berkeluh kesah.
Subhanallah...moga kita bisa menemui kebahagiaan dengan membuat ruang yang lebih luas di hati kita...InsyaALLAH...Amiin...wa
wallahuallam..
:::Bidadari Dunia Mencari Cinta SejatiNYA:::
0 comments:
Post a Comment